Pilihan
Sekretaris DPC GMNI Pekanbaru: Pihak Kepolisian Tidak Serius, Bukan Perguruan Tinggi yang Salah
	
					MEDIALOKAL.CO - Alberto Syahputra Sagala selaku sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pekanbaru dan juga merupakan mahasiswa Universitas Riau, Menyatakan Aparat Kepolisian tidak serius dalam mengusut sampai ke benihnya terhadap tindak terorisme yang ada di Indonesia
"Terorisme adalah serangan- serangan yang terkoordinasi ataupun terorganisasi yang membangkitkan perasaan takut bagi masyarakat yang terteror. Aksi terorisme secara tiba- tiba dan target adalah masyarakat sipil," ungkapnya Mahasiswa Universitas Riau Jurusan Hukum tersebut. 
Dikatakannya, Terkait tertangkapnya teroris di wilayah kampus Universitas Riau pada tanggal 2 Juni 2018 merupakan suatu kekonyolan. Bagaimana bisa 4 bom rakitan siap pakai di rakit dan ada di wilayah akademisi yang seharusnya tempat menggali ilmu.
"Terlepas jaringan siapa dan jaringan apa yang melakukan aksi ini. Saya merasa perasaan takut dan teror yang dirasakan masyarakat dan khususnya mahasiswa Universitas Riau sangat membebani dalam kegiatan sehari- harinya. Kami tekankan, kampus bukan tempat belajar radikalisme untuk melakukan tindakan terorisme. Ini bukan salah kampus melainkan pihak kepolisian yang tidak serius menjaga perasaan keamanan masyarakat. Bagaimana mungkin bom bisa di rakit dan siap di gunakan ada di ruang lingkup akademisi," bebernya
 
"Dengan bom yang masuk ke ruang lingkup akademisi ini merupakan kelalaian dari pihak kepolisian, karena para terorisme sudah berhasil membangkitkan ketakutan masyarakat. Keberhasilan kepolisian bukan karna berhasil mendapatkan bom tersebut, tetapi keberhasilan kepolisian adalah mewujudkan rasa nyaman masyarakat dan keamanan yang telah terkondisikan," sambungnya
Lebih jauh Alberto mengatakan, Perlu ditekankan kembali, bahwa setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta merupakan candradimuka yang akan menjadi tempat untuk pengemblengan diri pribadi agar memiliki pribadi yang kuat dan tangkas dan seharusnya kampus itu suci dari hal- hal yang merusak kemanusiaan. Dengan itu mari sama- sama menjaga marwah perguruan tinggi itu sendiri.
"Terorisme adalah musuh bersama. Melalui background apapun itu, selagi teroris itu adalah musuh bersama dan merupakan tindakan pengecut. Mahasiswa tugasnya adalah belajar dan selama kami belajar tidak ada mempelajari paham radikalisme. Tetapi pihak kepolisian memiliki tugas yang penting. Dalam pasal 13 UU No 2 Tahun 2002 dijelaskan bahwa tugas pokok Polri adalah: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," pungkas Alberto
Terakhir, Sekretaris DPC GMNI itu meminta pihak kepolisian serius dalam menyelesaikan tindak terorisme dan menjelaskan siapa di balik ini semua dan apa bahan- bahan yang digunakan dan darimana teroris itu mendapatkannya. Untuk menunjukkan apakah negara ini kecolongan hukum. Merdeka !!!.
Laporan : Rilis
                                    

Berita Lainnya
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80